"Saya kira hasil pemilihan lokal Inggris cukup menarik, ada beberapa pemimpin yang berasal dari minoritas yang berhasil," kata Dubes Moazzam, ketika ditemui di Europe Day di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).

Walikota London, Sadiq Khan/AFP
Hal itu, kata dia, memperlihatkan keragaman Inggris di masa sekarang. Inggris sudah menjadi negara yang beragam dan orang-orang dari minoritas bisa menjadi maju jika benar-benar bekerja dan bekerja keras.
Sadiq Khan terpilih sebagai Wali Kota London, Inggris. Pria keturunan Pakistan yang merupakan Muslim ini menyita perhatian banyak orang dan dirinya bersumpah untuk bekerja demi warga London.
"Saya harap Sadiq Khan bisa mengelola kota London dengan baik karena saya juga lahir dan besar di kota tersebut," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai apakah ada rencana Sadiq Khan akan datang ke Jakarta seperti Wali Kota London sebelumnya, Boris Johnson yang mengunjungi Jakarta, Dubes Moazzam menyatakan akan mendukung hal tersebut.
"Itu mungkin bisa ditanyakan ke teman saya, Pak Ahok. Namun bila Pak Ahok mengundang Sadiq Khan, tentu saya akan mendukung hal tersebut," ujarnya.
Mantan Wali Kota London, Boris Johnson pernah mengunjungi Indonesia dan diterima sangat baik oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Ahok juga sempat mengucapkan selamat kepada Sadiq Khan lewat akun Twitternya.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, terpilihnya Sadiq Khan sebagai wali kota muslim pertama di London, Inggris adalah kisah inspiratif demokrasi.
"Congratulations @SadiqKhan, the new mayor of London. Inspiring story of democracy, merit and tolerance," tulis Ahok.
"Saya pikir, sebagai pemimpin yang berasal dari komunitas minoritas, Pak Ahok dan Sadiq Khan punya beberapa kesamaan. Saya pikir ke depan ada kesempatan untuk kerja sama," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News