"Pentingnya dua negara untuk menyelesaikan kerja sama yang masih tertunda. Indonesia mengusulkan pentingnya dijajaki kerja sama ekonomi komprehensif," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menerima kunjungan Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.
Sejumlah kerja sama yang masih tertunda antara lain Aramco dan Pertamina untuk kilang di Cilacap; kerja sama kesehatan dalam hal akses pasar produk obat asal Indonesia; dan pengiriman tenaga kerja profesional di bidang kesehatan.
"Program kerja sama perdagangan dan investasi ini sudah dibahas ketika Menlu Jubeir bertemu Presiden RI Joko Widodo, kemarin," ucap Menlu Retno.
Menlu Jubeir juga menyatakan kerja sama antara dua negara harus ditingkatkan. Bahkan, ia berharap, nilai-nilai perdagangan dan investasi harus lebih besar dari tahun kemarin.
Baca: Arab Saudi Ingin Peningkatan Kerja Sama Antiteror dengan RI
"Kita memantau apa yang terjadi tiga tahun terakhir dan kita perlu adanya peningkatan untuk tahun ke depan," ujar Menlu Jubeir.
Sejumlah isu menjadi fokus pertemuan dari Menlu Retno dan Menlu Jubeir hari ini, antara lain kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, perlindungan TKI dan WNI di Arab Saudi dan kemerdekaan Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id