"Infeksi (staf medis) sebagian besar terjadi di provinsi Hubei," kata Liang Wannian, dilansir dari Channel News Asia. Selasa 25 Februari 2020.
Dia mengatakan puluhan ribu pekerja medis telah berjuang untuk mencegah penyebaran virus korona. Rabu pekan lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah menyerukan perlindungan yang lebih besar kepada staf medis.
Seruan ini diungkapkan setelah kematian dokter yang pertama kali mengatakan korona akan menjadi epidemi karena virus tersebut. Kematian dokter terebut telah memicu kemarahan nasional pada penanganan wabah oleh pemerintah.
"Staf medis juga kekurangan masker dan pakaian pelindung tubuh. Beberapa dari mereka sampai harus mengenakan jas darurat dan terus bekerja meskipun menunjukkan gejala sakit pernapasan," imbuhnya.
Hingga hari ini, total kematian akibat virus korona mencapai 2.663 jiwa. Di Tiongkok, dilaporkan 71 kasus kematian baru, yang disebut sebagai angka kematian harian terendah dalam dua pekan terakhir.
Di Provinsi Hubei dilaporkan 68 kematian baru, dengan 56 orang diantaranya dari Wuhan. Sementara itu, jumlah kasusnya mendekati 80 ribu, dengan total pasien sembuh menyentuh angka 25.314.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News