Kabar ini keluar saat Kementerian Dalam Negeri melaporkan kematian ke-31 dari MERS, yakni seorang wanita berusia 81 yang terinfeksi pada akhir Mei.
Seperti diwartakan AFP, jumlah mereka yang terjangkit virus MERS di Korsel masih tetap di angka 182.
Meski menggembirakan, otoritas Korsel masih tetap waspada dan memantau perkembangan di salah satu rumah sakit di Seoul.
Hingga saat ini, terdapat 13 pasien MERS yang berada dalam kondisi kritis. Sementara 95 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Sekitar 2600 warga Korsel masih menjalani karantina, baik di fasilitas kesehatan atau di rumah masing-masing.
Wabah MERS di Korsel dimulai pada 20 Mei lalu, saat pria 68 tahun terdiagnosis virus itu setelah pulang dari Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News