Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi, diperkirakan akan meraih kemenangan besar usai pemungutan Minggu (8/11/2015) itu. NLD mengklaim memenangkan hampir 90 persen suara untuk menguasai majelis rendah dan majelis tinggi parlemen Myanmar.
Komisi Pemilihan Umum Myanmar mengatakan, Suu Kyi di wilayah konstituennya, Kawhmu. Aktivis pro-demokrasi itu menang dengan meraih 54.676 suara. Demikian diberitakan Reuters, Rabu (11/11/2015).
Sementara anggota partai yang didukung militer, USDP gagal untuk mendapatkan suara. Ketua Parlemen Shwe Mann dan Ketua Partai Hay Oo merupakan beberapa tokoh yang kehilangan tempat mereka.
Setelah menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah di Yangon, Suu Kyi masuk ke parlemen dengan wilayah pemilihan Kawhmu. Sejak saat itu Suu Kyi mengembangkan ambisinya untuk menjadi Presiden Myanmar.
Pemenang Nobel Perdamaian ini dianggap berhasil oleh warga konstituennya. Dia membangun infrastruktur seperti jalan, sekolah dan klinik di wilayah pinggiran.
Selain itu, Suu Kyi juga memberikan bantuan sebesar USD4 juta untuk pembangunan melalui Yayasan Daw Khin Kyi.
Hasil resmi dari penghitungan suara pemilu masih belum diumumkan. Namun 664 kursi di dua majelis parlemen, akan diperebutkan dan diperkirakan akan mengubah arah jalan peta politik di Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id