Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar (Foto: AFP)
Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar (Foto: AFP)

Aktivis Tuduh Tentara Myanmar Sengaja Bunuh Warga Sipil

Sonya Michaella • 15 November 2016 15:10
medcom.id, Rakhine: Pasukan keamanan Myanmar membunuh hampir 70 orang sejak menggempur Rakhine, Myammar sejak bulan lalu.
 
Baru-baru ini, mereka juga menyerang daerah pemukiman Muslim Rohingya tersebut, dan menyebabkan sekitar 25 orang tewas.
 
Dilansir AFP, Selasa (15/11/2016), bentrokan meningkat selama akhir pekan. Dalam serangan kemarin, tentara Myanmar pertama kalinya menggunakan helikopter.

Aktivis Tuduh Tentara Myanmar Sengaja Bunuh Warga Sipil
Tentara Myanmar yang menyerang Rakhine/AFP
 
Sejumlah aktivis pun melaporkan bahwa tentara Myanmar membunuh warga sipil dengan sengaja, memperkosa wanita, dan membakar rumah.
 
Akibat informasi ini, pembatasan atau pelarangan wartawan lokal maupun asing untuk masuk ke Rakhine pun diberlakukan. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk memverifikasi laporan dari aktivis tersebut.
 
Kepala staf angkatan darat Myanmar juga mengecam angka yang dirilis Human Right Watch di mana lebih dari 400 bangunan diratakan di tiga desa pemukiman Rohingya selama bentrokan terjadi.
 
Melebarnya bentrokan di Rakhine telah menimbulkan tantangan terbesar kepada pemerintahan Aung San Suu Kyi dan menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan pemerintahan sipilnya untuk mengendalikan tentara.
 
Suu Kyi juga telah mendapat kecaman global dari kelompok hak asasi manusia akibat semakin buruknya kondisi Rakhine.
 
Ketegangan antar penduduk Buddha dan Muslim telah cukup lama terjadi di daerah ini sejak 2012. Bentrokan demi bentrokan telah menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan menyebabkan lebih dari 100.000 warga harus mengungsi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan