UMNO mengklaim bahwa uang tunai jutaan dolar Amerika tersebut adalah sumbangan kampanye dan dana partai yang tersisa setelah pemilu.
"Polisi menyita uang itu ketika sedang dalam proses ditransfer ke kepemimpinan baru partai," sebut UMNO dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 25 Mei 2018.
"Dengan demikian, UMNO berusaha untuk meminta dana ini dari polisi setelah semua penyelidikan dan proses hukum selesai," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Rp410 Miliar Uang Disita Berkaitan dengan Najib Razak
UMNO juga mengklaim, mereka sedang membutuhkan uang untuk pulih dari kekalahannya pada pemilu 9 Mei kemarin. Pengembalian dana partai akan sangat membantu memulihkan kondisi partai koalisi Barisan Nasional ini.
Di samping itu, UMNO juga mengatakan, saat Mahathir mengundurkan diri dari Presiden UMNO pada 2003 lalu, PM Malaysia tersebut juga mengembalikan dana partai sebesar USD301 juta atau setara dengan Rp4 triliun.
Sehari setelah pemilu berakhir, Najib mengundurkan diri dari kepemimpinannya sebagai Presiden UMNO. Saat ini, jabatan Presiden UMNO diisi sementara oleh mantan Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi.
Sementara, polisi sudah berhasil menyita 284 tas dari lima kediaman pribadi Najib pada 18 Mei kemarin yang berisi uang tunai dalam berbagai jenis mata uang, perhiasan dan tas mewah.
Hingga pekan ini, Najib telah diperiksa dua kali oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia terkait keterlibatannya dan beberapa anak perusahaan 1MDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
