"(Usia) 92 tahun bisa jadi perdana menteri kembali itu menurut saya literatur yang sulit untuk kita ketemui," kata Surya di Universita Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Jumat, 11 Mei 2018.
Surya mengapresiasi Mahathir yang bisa menumbangkan mantan PM Najib Razak, 64, yang jauh lebih muda darinya. Dia menilai amat jarang ada sosok yang bisa memimpin di usia yang sudah tua.
Dia mencontohkan hal serupa pernah terjadi di Zimbabwe. Robert Mugabe, 94, memimpin Zimbabwe sebagai PM pada 1980-1987 dan sebagai presiden dari 1987-2017.
"Robert Mugabe cukup tua di Zimbabwe, tetapi ini kita di Asia ada Mahathir. Dia sudah demikian cukup lama (memakan) asam garam. Saya pikir dia sudah istirahat eh dia muncul pimpin partai oposisi dan terpilih," ungkap Surya.
Kepemimpinan Mahathir pun diharap bisa tetap terus menjaga hamonisasi hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia. "Kedua, tidak kalah penting, stabilitas yang terjadi di Malaysia itu tetap terjaga untuk kebajikan kawasan Asia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News