Pusat Medis Samsung, dimana hampir 90 pasien, pengunjung dan staf medis terinfeksi virus MERS, mendeklarasikan penghentian aktivitas selama 10 hari dari 14 Juni lalu.
Mengikuti langkah Samsung, Pusat Medis Universitas Konkuk juga mulai berhenti menerima pasien dan melakukan operasi setelah munculnya empat kasus MERS.
Hingga saat ini, seperti diwartakan AFP, total kasus MERS di Korsel bertambah menjadi 179, dengan korban tewas mencapai 27.
Sekitar 2.805 orang masih dikarantina karena khawatir telah terjangkit MERS dan dapat memperparah penyebaran wabah. Wabah MERS di Korsel merupakan yang terburuk di luar Arab Saudi.
MERS juga sudah merambah Thailand. Seorang pria berkewarganegaraan Oman, didiagnosis terjangkit virus itu sepekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News