Gelombang panas juga telah menyebabkan sejumlah sekolah terpaksa tutup dan beberapa pekerjaan di luar ruangan, seperti proyek konstruksi dihentikan.
Seperti dilansir Reuters pada Jumat (22/4/2016), cuaca terpanas di India diperkirakan akan terjadi pada Mei dan Juni.
Di Telangana, India bagian selatan, sebanyak 45 orang tewas akibat terpapar udara panas. Selain itu, 17 lainnya tewas di Andhra Pradesh dan 43 orang tewas di negara tetangga Odisha. Sejumlah sekolah di Telangana ditutup pada pekan lalu, atau sekitar dua minggu menjelang liburan musim panas.
Sementara, negara bagian Odisha memerintahkan sejumlah sekolah untuk tutup sementara hingga 26 April 2016. Pekerjaan konstruksi juga dilarang selama beberapa hari jika suhu udara telalu tinggi.
Sejumlah langkah mengatasi gelombang panas juga mulai terlihat di negara tetangga, seperti Pakistan. Pemerintah Pakistan berencana membuka 500 pusat respons bencana untuk menyediakan tempat berlindung bagi warga dan pasokan air dingin, jika sudah ada peringatan gelombang panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News