"Tidak benar (ada pertemuan)," katanya kepada Medcom.id, Kamis 14 November 2019.
Pernyataan Meutya ini membantah cuitan salah satu tokoh Kamboja, Mu Sochua yang menyebut bahwa Sam Rainsy telah tiba di Jakarta dan akan bertemu dengan anggota DPR.
Menurut Meutya, mereka tidak ada agenda bertemu tamu dari Kamboja. Bahkan, agenda ini sama sampai besok.
"Tidak ada agenda Komisi I menerima tamu dari Kamboja. Komisi I DPR hari ini hingga esok, tengah melakukan kunjungan ke industri pertahanan nasional," serunya.
Sebelumnya, Sam Rainsy dikabarkan akan terbang ke Indonesia kemarin dari Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, dia mengaku membatalkannya karena ketinggalan pesawat.
Muncul dugaan Sam Rainsy dilarang masuk Jakarta. “Iya, dia dilarang pergi ke Jakarta atas perintah Jakarta, bukan Malaysia," kata sumber Kyodo News.
Malaysia Airlines kemudian mengonfirmasi dalam pernyataan bahwa pihaknya melarang masuk Sam Rainsy sesuai instruksi otoritas Indonesia.
Tetapi klaim Malaysia ini dibantah Juru bicara Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Sam Fernando. Menurutnya tidak ada larangan masuk untuk Sam Rainsy ke Indonesia.
Sam Rainsy merupakan pimpinan Cambodia National Rescue Party (CNRP) yang menjadi lawan politik Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. Rainsy dilarang untuk kembali ke negaranya dan beberapa kali ditolak untuk mendapatkan suaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News