Demo pro demokrasi Hong Kong (Foto:AFP/Alex Ogle)
Demo pro demokrasi Hong Kong (Foto:AFP/Alex Ogle)

Ditembaki Gas Air Mata, Demonstran Pro Demokrasi Hong Kong Tetap Bertahan

Achmad Zulfikar Fazli • 29 September 2014 06:13
medcom.id, Hong Kong: Kepolisian Hong Kong telah mencoba membubarkan puluhan ribu demonstran pro demokrasi di sekitar komplek pemerintah Hong Kong. Polisi pun memukul mundur para demonstran dengan menembaki gas air mata ke arah para pendemo yang memblokir pusat distrik perekonomian setempat.
 
Akibat tindakan ini Kepolisian Hong Kong berhasil menangkap puluhan demonstran. Namun, para demonstran ini tidak menyerah begitu saja untuk menyuarakan aspirasinya dalam memprotes kebijakan pemerintahan Hong Kong. Ribuan demonstran lainnya melakukan sumpah untuk tetap bertahan di sekitaran gedung pemerintah Hong Kong untuk melanjutkan protesnya.
 
Para pengunjuk rasa ini inginkan Hong Kong dapat memilih sendiri pemimpinnya tanpa campur tangan pemerintahan China, dengan memberikan demokrasi secara penuh kepada Hong Kong.

Sementara itu, Chief Executive Hong Kong CY Leung mengatakan demonstrasi ini adalah ilegal dan pemilu akan tetap begulir seperti yang telah direncanakan pemerintah Hong Kong.
 
"China juga mengecam protes, dan menawarkan dukungan kuat kepada pemerintah Hong Kong," kata Leung kepada BBC, Minggu (28/9/2014).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LOV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan