"Dunia mempunyai tanggung jawab mendorong Tiongkok menuju Demokrasi. Rakyat Tiongkok juga menginginkan hal tersebut," ucap Dalai Lama pada BBC dalam sebuah wawanara, Selasa (16/12/2014).
"Saya rasa dunia mempunyai tanggung jawab untuk berdiri tegak. Demokrasi. Aturan hukum, dan juga kebebasan pers dan informasi. Hal-hal seperti itu," sambung dia.
Dalai Lama memahami kenapa negara-negara Barat berusaha menjalin kerja sama dengan Tiongkok. "Mereka ingin dekat dengan Tiongkok karena alasan uang. Mereka realistis," sebut Dalai Lama.
Melarikan diri dari Tibet pada 1959, Dalai Lama ke-14 gagal memberontak terhadap Tiongkok dan hidup terasing di India hingga saat ini. Saat ditanya apakah akan menjadi Dalai Lama terakhir, pria 79 tahun itu mengaku semua tergantung situasi. "Dalai Lama akan punah suatu hari nanti," pungkas dia.
Upaya mendorong adanya demokrasi di Hong Kong, kawasan administratif khusus Tiongkok, berakhir Senin kemarin. Polisi mengakhiri gerakan pro demokrasi yang dimulai sejak 2,5 bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id