"Kami sejauh ini telah menerima delapan mayat dan 17 lainnya luka-luka," kata Dokter Fareed Sumalani, dilansir AFP, Minggu 13 Agustus 2017
Tindakan penyelamatan saat ini sedang dilakukan. Para korban juga saat ini sedang dalam proses pemindahan dari lokasi ke rumah sakit.
"Kami mencoba untuk memindahkan orang-orang yang terluka ke rumah sakit sesegera mungkin. Para pekerja juga sibuk memadamkan api di lokasi," kata Pendeta Rumah Balochistan Sarfraz Bugt.
Penyebab ledakan tersebut saat ini belum bisa diketahui, namun penyelidakan sudah berjalan. Tidak ada klaim atau tanggung jawab namun, militan Taliban dan Islam telah menyerang kota Quetta di masa lalu.
Balochistan memiliki sumber daya minyak dan gas, namun menderita militansi Islam, kekerasan sektarian antara Muslim Sunni dan Syiah serta pemberontakan separatis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News