"Sebenarnya kita menyasar semua negara di Afrika, khususnya sub-Sahara. Namun, mungkin Senegal, Tanzania khususnya wilayah Zanzibar dan Pantai Gading akan jadi permulaan," tutur Direktur Kerja Sama Afrika Daniel Tumpal Simanjuntak, dalam acara DiploFest di Universitas Padjajaran, Bandung, Rabu 19 Desember 2018.
Tumpal menuturkan tahun depan, sekitar Agustus, Indonesia akan mengadakan acara Indonesia Africa Infrastructure Dialog. Kegiatan ini dilakukan mengingat semakin banyaknya kerja sama di bidang infrastruktur antara negara di Afrika dengan perusahaan milik pemerintah (BUMN) Indonesia.
"Salah satu kerja sama yang berhasil di bidang infrastruktur antara PT. WIKA dengan Niger. WIKA membantu pembangunan Istana Kepresidenan Niger," tuturnya.
Nilai kerja sama ini mencapai Rp370 miliar. Kontrak tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasi Luar Negeri Perseroan Destiawan Soewardjono dan Ouhomoudou Mahamadou, selaku Chief of Cabinet Republik of The Niger.
Dia berharap kerja sama ke depan akan semakin kuat. Tumpal juga mengatakan Indonesia semakin melihat potensi Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News