Menurut laporan di surat kabar Thanh Nien edisi Senin 13 Mei 2019, tiga warga Taiwan dan satu Tiongkok ditangkap dalam operasi penggerebekan narkoba di sebuah gudang pada akhir pekan.
Lebih dari 500 kilogram ketamin ditemukan tersimpan di deretan mesin industri. Operasi penggerebekan ini merupakan hasil dari upaya pengintaian otoritas Vietnam selama berbulan-bulan.
Thanh Nien menyebut ratusan kilogram ketamin ini dibawa ke Vietnam melalui jalur darat dan hendak dikirim ke Taiwan. Masih dari keterangan surat kabar, disebutkan bahwa narkoba tersebut berasal dari Tiongkok. Namun kepolisian Vietnam tidak bersedia mengonfirmasi negara asal narkoba tersebut.
"Narkoba mewah ini lima kali lebih mahal dari obat-obatan sintetis lainnya, dan biasanya dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas," ujar Mayor Jenderal Pham Van Cac.
Penggerebekan dilakukan setelah beberapa operasi sejenis di Vietnam berujung pada penyitaan narkoba dalam jumlah besar. Otoritas Vietnam meyakini beberapa narkoba itu datang dengan Laos.
Bulan lalu, polisi menyita lebih dari satu ton sabu kristal atau "ice" dan sekitar satu ton ketamin di Ho Chi Minh City. Dua warga Taiwan dan satu Vietnam ditangkap dalam operasi tersebut.
Penggunaan narkoba sintetis sedang marak terjadi di Vietnam, terutama di kalangan pemuda yang gemar berpesta. Tahun lalu, tujuh orang tewas dalam sebuah festival musik di Hanoi. Diduga kuat ketujuh orang itu meninggal akibat overdosis narkoba.
Vietnam, negara yang dikuasai satu partai, memiliki hukum narkoba terketat di dunia. Siapapun yang tertangkap memiliki lebih dari 600 gram heroin atau 2,5 kilogram sabu, dapat terancam hukuman mati.
Baca: Tujuh Orang Tewas usai Pesta Narkoba di Festival Vietnam
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id