Kunjungan Dino ke Korut dalam rangka mendampingi grup berisi ahli dan pengamat serta penerima beasiswa.
Ahli dan pengamat ini pun tak hanya berasal dari Indonesia, melainkan sejumlah negara Asia lainnya seperti Kamboja, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Selandia Baru.
Di Pyongyang, Dino mengaku bertemu dengan sejumlah akademisi, pejabat dari Kementerian Kebudayaan dan Wakil Menteri Luar Negeri Korut.
"Banyak yang kami bahas. Namun lebih fokus ke isu-isu yang berbeda dari yang biasanya," ucap Dino dalam paparannya di Bengkel Diplomasi, Jakarta, Selasa 10 April 2018.
Salah satunya adalah perubahan iklim. Isu ini mungkin jarang terdengar dari Korut. Namun kenyataannya, warga Korut mengalami masalah ini.
"Perubahan iklim diangkat dari delegasi Selandia Baru. Ternyata Korut juga punya masalah itu. Ini menarik. Mereka mengaku terlalu banyak menerima polusi dari Tiongkok," ucap Dino lagi.
Berbicara soal Korut, Dino mengaku tak ingin terus mengangkat isu program nuklir mereka. Menurutnya, banyak isu terkait Korut yang ternyata menarik untuk dibahas lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News