Menurut laporan media pemerintah Tiongkok, seperti dikutip dari BBC, Senin 17 September 2018, dua orang tewas akibat imbas Topan Mangkhut di provinsi Guangdong.
Mangkhut juga membuat lebih dari 2,5 juta orang di Guangdong dan Pulau Hainan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Diperkirakan Mangkhut akan terus bergerak ke arah pulau utama Tiongkok. Beberapa wilayah yang mungkin terkena imbas badai ini adalah Guizhou, Chongqing dan Yunnan.
Saat tiba di Hong Kong, Mangkhut merusak sejumlah bangunan dan menghentikan aktivitas warga. Para pemilik usaha di Hong Kong memilih menutup toko mereka menjelang kedatangan Mangkhut.
Baca: Usai Diterjang Topan Mangkhut, Hong Kong Mulai Kondusif
Setelah Mangkhut berlalu pagi ini, situasi Hong Kong mulai kondusif. Warga mulai beraktivitas, meski deretan pertokoan masih tutup hingga pukul 10.00 waktu setempat. Beberapa moda transportasi juga belum beroperasi.
Sementara itu di Filipina, 33 penambang dikonfirmasi tewas dan 29 lainnya hilang setelah tanah longsor yang dipicu Mangkhut menimpa sebuah barak di situs pertambangan di Itogon, provinsi Benguet.
"Dikhawatirkan korban tewas bisa bertambah di atas 100 orang," kata Wali Kota Itogon, Victorio Palangdan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News