Wirapol Sukphol melarikan diri dari Thailand setelah dikeluarkan dari Sangha (komunitas penganut Buddha) pada akhir 2013. Dilansir TIME, Kamis 20 Juli 2017, oknum biksu itu dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Sebelum tuduhan pelecehan anak muncul, Wirapol sudah cukup dikenal. Pada awal 2013, ia muncul di situs berbagi video YouTube dengan mengenakan kacamata hitam di atas jet pribadi.
Sejak saat itu, orang-orang menjuluki Wirapol sebagai biksu "jet-set." Bagi seorang biksu, tindakan semacam itu dinilai kurang pantas dan seharusnya mendapat teguran.
Setelah Wirapol melarikan diri ke AS, aset bernilai jutaan dolar disebutkan telah ditemukan atas namanya. Departemen Investigasi Thailand kini tengah memproses Wirapol dalam kasus dugaan pelecehan dan penculikan anak serta kejahatan finansial.
Kasus ini merupakan salah satu dari sejumlah skandal moral yang mengguncang reputasi Sangha, komunitas yang merupakan satu dari tiga pilar tradisional masyarakat Thailand.
Juni lalu junta militer Thailand memperkenalkan sebuah RUU yang bertujuan memberikan kontrol lebih besar atas Dewan Agung, otoritas keagamaan tertinggi di negara tersebut. Jika diloloskan di parlemen, kebijakan tersebut akan memaksa puluhan ribu kuil untuk melaporkan kondisi keuangan mereka. (Ratu Tiara Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News