Singh tetap terjerat walau Biro Investigasi India tidak menemukan adanya bukti kuat keterlibatan sang mantan PM.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (11/3/2015), hakim pengadilan India meminta Singh dan lima rekannya hadir dalam persidangan awal pada 8 April mendatang.
Saat menjadi PM, Singh dituding "menyetir" kementerian batu bara untuk mengurus masalah alokasi tambang kepada sejumlah perusahaan.
Partai Kongres, yang merupakan partai pengusung Singh, dituduh merugikan negara hingga miliaran Dolar AS dengan menjual atau mengalokasikan lebih dari 200 situs batu bara tanpa tender resmi antara 1993 dan 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News