Banyak dari mereka keluar dengan hanya mengenakan pakaian seadanya. Beberapa dari mereka berlumuran darah akibat tertimpa material yang berjatuhan akibat efek ledakan.
Foto kerusakan perkantoran dan rumah warga banyak diunggah ke Twitter dan juga Weibo, situs jejaring media sosial ternama di Negeri Tirai Bambu, pada Kamis (13/8/2015).
Dari beberapa foto terlihat langit-langit perkantoran berjatuhan, dan barang lainnya berserakan di lantai. Pemandangan serupa juga terlihat di beberapa rumah di area Tianjin.

(Foto: Weibo / Twitter)
Asap hitam membumbung tinggi dari lokasi selama berjam-jam setelah ledakan, yang terjadi Rabu sekitar pukul 11.30 malam waktu setempat.
"Bola apinya sangat besar, mungkin setinggi 100 meter," ucap Huang Shiting, warga setempat yang rumahnya dekat pelabuhan Tianjin, kepada AFP.
"Saya mendengar ledakan pertama dan semua orang berlari keluar. Kemudian serangkaian ledakan terus terjadi, memecahkan kaca dan banyak orang terluka," sambung dia.


(Foto: Weibo / Twitter)
Presiden Xi Jinping telah memerintahkan operasi penyelamatan berskala penuh terhadap korban luka ledakan dahsyat di Tianjin. Korban tewas tragedi ini mencapai 17 orang, dengan 400 lainnya terluka.
Hingga saat ini, pemicu ledakan paket bahan peledak di gudang Tianjin itu belum diketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News