Semua joki ditangkap setelah semua dokumen mereka diperiksa dalam ujian masuk kepolisian Bihar. Jumlah penangkapan terbesar sebelumnya adalah 200 joki pada 28 Maret.
"Belum pernah ada sebelumnya orang sebanyak ini ditangkap karena menjadi joki," ucap seorang polisi, seperti dilaporkan The Times of India, Minggu (29/3/2015).
Total 1.068 joki ujian, yang ditangkap antara 16 hingga 28 Maret, telah teridentifikasi pada Sabtu kemarin. Investigasi awal menunjukkan mereka semua disewa peserta ujian.
Awal Maret ini, lebih dari 1.000 orang, termasuk guru, orangtua dan polisi, ditangkap di India karena membantu anak mereka masing-masing dalam ujian nasional.
Beberapa dari mereka bahkan memanjat tembok sekolah untuk memberikan kertas berisi kunci jawaban.
Ujian di empat lokasi ujian pun dibatalkan. Gubernur Negara Bagian Nitish Kumar geram dengan aksi ini. Dia berharap hal ini tak terjadi di seluruh India. "Ini diharapkan tak menjadi gambaran proses ujian di seluruh wilayah," kata Kumar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News