"Sebuah sistem tak berfungsi dengan baik. Sebenarnya, pesawat bisa terbang tapi kami memutuskan agar pesawat kembali mendarat," kata CEO AirAsia Tony Fernandes.
Tony tak merinci sistem yang tak berfungsi itu. Namun ia mengatakan pesawat kembali ke Kuala Lumpur dalam kondisi selamat.
Tony Fernandez mengonfirmasi seharusnya pesawat Airbus 330-343 itu mendarat di Jeddah pada pukul 23.15 waktu Arab Saudi. Namun lantaran satu masalah, pesawat kembali mendarat di Bandara Kuala Lumpur 2 Sepang. (AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News