Kunjungan PM Viktor Orban bertujuan memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara. "Indonesia harapkan kunjungan PM Hungaria akan meningkatkan kerja sama ekonomi, sebagai realisasi dari diplomasi ekonomi RI yang merupakan prioritas ketiga polugri RI," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (30/1/2016), PM Hungaria datang bersama lima menterinya, yaitu Menteri Luar Negeri dan Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Ekonomi, Menteri Pembangunan Nasional, dan Menteri Negara untuk Pendidikan Tinggi. Selain itu hadir juga bersama PM Hungaria sekitar 47 pengusaha yang bergerak di bidang keuangan, energi, perhotelan, manufaktur dan perkeretaapian.
Dalam pertemuan PM Orban dengan Presiden Jokowi, topik yang akan dibahas antara lain peningkatan kerja sama di bidang ekonomi digital, energi terbarukan, water management serta perdagangan dan investasi. Selain itu, kedua pemimpin akan membahas upaya berkontribusi terhadap perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia.
Kunjungan PM Orban akan menghasilkan dua dokumen kerja sama (Memorandum of Understanding/ MoU) di bidang perikanan dan budidaya, dan di bidang program pertukaran pendidikan tinggi.
Dia juga dijadwalkan menghadiri pertemuan Indonesia-Hungarian Business Forum pada 1 Februari 2016 untuk menggali potensi ekonomi kedua negara. Pertemuan rencananya akan menghasilkan sejumlah proyek kerja sama di bidang water management, kesepakatan antara kedua kamar dagang, dan kerja sama kantor berita.
Sebelum pertemuan kedua pemimpin negara, Menlu Hungaria Peter Szijjarto akan melakukan bertemuan bilateral dengan Menlu Retno di kantor Kemenlu. Pertemuan tersebut antara lain membahas berbagai isu tertunda dalam kerja sama bilateral serta isu-isu kawasan dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.
Hungaria merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia ketujuh di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Total perdagangan kedua negara pada tahun 2014 sebesar USD149,29 juta dengan surplus bagi Indonesia USD24,45 juta. Produk ekspor unggulan Indonesia adalah perlengkapan listrik dan elektronik, peralatan navigasi dan produk untuk
pengepakan.
Di bidang investasi, Hungaria menanamkan modal USD0,5 juta pada 2014 pada dua proyek di bidang pariwisata. Dalam sektor pariwisata, jumlah wisatawan Hungaria ke Indonesia juga terus menunjukkan peningkatan 18 persen, dari 5.232 orang (2012) menjadi 6.392 (2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id