"Kami sudah koordinasi dengan KJRI Penang dan hingga saat ini laporan yang kami terima adalah belum ditemukan bukti dokumen bahwa orang itu adalah WNI," ungkap Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Jalan Pejambon, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Menurut Arrmanatha, KJRI Penang melaporkan ciri-ciri fisik wanita itu merujuk pada WNI. Namun, hal itu belum cukup untuk dapat membuktikan kewarganegaraan.
"Sebelum ada dokumen yang membuktikan, kami tidak bisa memberikan statement bahwa orang tersebut adalah WNI," lanjut Arrmanatha.
Seorang wanita disinyalir WNI tewas bersimbah darah di sebuah rumah di Penang, Malaysia, pada Rabu (30/3/2016) pagi waktu setempat.
Wanita ini ditemukan tewas dengan dua luka sayatan di leher. Korban ditemukann oleh salah seorang temannya. Diduga wanita itu belum lama dibunuh setelah ditemukan.
Kepolisian Malaysia mengatakan alat bukti dibawa kabur pelaku, yang diduga adalah kekasih korban yang berkewarganegaraan Bangladesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News