Penjara Metropolitan Remand Centre masih ditutup setelah terjadinya kerusuhan selama 15 jam. Narapidana membanting pintu, menyulut api dan mempersenjatai diri mereka dengan tongkat dan jeruji besi.
Tiga petugas penjara menderita luka ringan. Lima napi dibawa ke rumah sakit, beberapa terkena luka gigitan anjing, setelah polisi memasuki kompleks penjara pada pagi hari.
"Saya sangat lega tidak ada satu orang pun yang terluka serius," ujar kepala kepolisian negara bagian Victoria Wade Noonan kepada awak media.
"Namun saya tekankan kejadian ini tidak dapat diterima. Aksi kriminal ini tidak dapat diberikan toleransi," sambung dia, seperti dikutip AFP.
Noonan berjanji menggelar investigasi menyeluruh mengenai pihak yang bertanggung jawab.
Kerusuhan dipicu aturan dilarang merekok yang mulai berlaku hari ini. Premier Victoria, Daniel Andrews, bersikukuh akan tetap menerapkannya.
"Aturan dilarang merokok tidak akan berubah," tegas Andrews.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News