Para pendaki yang akan mencari rekannya yang hilang di Himalaya. (Foto: AFP).
Para pendaki yang akan mencari rekannya yang hilang di Himalaya. (Foto: AFP).

Penyelamat Mencari Pendaki Gunung Himalaya yang Hilang

Arpan Rahman • 03 Juni 2019 20:12
Kathmandu: Empat pemanjat Inggris yang sudah diselamatkan dari sebuah ekspedisi di Himalaya bergabung dalam pencarian udara demi menemukan delapan rekan pendaki gunung lainnya.
 
Baca juga: Delapan Pendaki Dikabarkan Hilang di Himalaya.
 
Dua helikopter angkatan udara India sedang mengitari pegunungan untuk mencium jejak kelompok yang hilang, terdiri empat warga Inggris, dua Amerika, seorang Australia, dan seorang lagi India.

Para pendaki gunung mulai mendaki Nanda Devi pada 13 Mei bersama empat pendaki lainnya, yang diselamatkan pada Minggu.
 
Kelompok berempat itu telah membantu mempersempit area pencarian, kata para pejabat. “Mereka naik helikopter pada Senin pagi untuk membantu upaya pencarian,” kata wartawan BBC Shalu Yadav.
 
Tim penyelamat India melanjutkan pencarian mereka pada Senin setelah cuaca buruk menghambat kemajuan. Tim penyelamat mengakui kemungkinan kecil menemukan kelompok yang lebih besar.
 
Keempat pendaki yang diselamatkan disebut India TV sebagai Mark Thomas, Ian Wade, Kate Armstrong, dan Zachary Quain.
 
Mereka diterbangkan ke tempat yang aman setelah ditemukan lebih awal pada Minggu di base camp Munsiyari dekat Nanda Devi. Mereka kembali ke sana karena cuaca buruk.
 
Raj Curu Rajguru, kepala polisi distrik Pithoragarh, berkata pada Senin bahwa para pemanjat yang diselamatkan telah membantu memberikan "gagasan" tentang di mana kelompok yang hilang itu melakukan perjalanan.
 
Kelompok yang lebih besar menuju ke puncak puncak tanpa nama lainnya, kata pejabat pemerintah Vijay Kumar Jogdanda.
 
“Kedua kelompok tetap berhubungan sampai 26 Mei -- sehari sebelum longsoran salju menyelimuti gunung setinggi 7.816 meter,” menurut Jogdanda.
 
Kelompok itu semula memutuskan berupaya memuncaki gunung tanpa nama -- disebut Puncak 6.447m -- sebagai bagian dari aklimatisasi mereka sebelum pendakian yang direncanakan ke Nanda Devi East.
 
Sisa dari kelompok tersebut telah diketahui terdiri John McLaren, Rupert Whewell, dan dosen Universitas York, Dr Richard Payne dari Inggris; warga negara AS Anthony Sudekum dan Ronald Beimel; warga Australia Ruth McCance, dan pemandu India Chetan Pandey.
 
Dikatakan pada Minggu, tenda-tenda sudah tampak dari pencarian udara, tetapi tidak ada kehadiran manusia yang terlihat.
 
"Peluang bertahan hidup amat suram," tambah Vijay Kumar Jogdanda, disitir dari BBC, Senin 3 Juni 2019.
 
Sebuah tim terdiri 10 hingga 15 penyelamat, mencakup polisi, personel tanggap bencana, dan administrator, juga terlibat, kata Tripti Bhatt, seorang pejabat Pasukan Respons Bencana Negara (SDRF) Uttarakhand.
 
Pihak berwenang memperingatkan akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk melakukan perjalanan ke daerah di mana pendaki yang hilang diketahui terakhir kali berada.
 
Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCO) mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah melakukan kontak dengan pihak berwenang India dan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu.
 
Nanda Devi adalah gunung tertinggi ke-23 di dunia dan pertama kali dipuncaki pada 1936. Dianggap sebagai salah satu puncak Himalaya terberat untuk didaki, gunung itu menarik lebih sedikit pendaki daripada gunung lain di wilayah tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan