"Pemerintah Indonesia siap memulangkan WNI dalam waktu dekat. Saat ini, sedang dimatangkan kesiapan di dalam negeri dan memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari tujuh titik di Provinsi Hubei ke tempat penjemputan," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis 30 Januari 2020.
Kemenlu RI mengatakan, tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terkena dampak untuk membantu fasilitasi proses tersebut di lapangan.
"KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administratif lainnya," imbuh mereka.
Kemenlu akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait di dalam negeri, antara lain TNI, Kementerian Kesehatan dan Imigrasi untuk proses pemulangan.
"Tugas utama Kementerian Luar Negeri RI adalah untuk memudahkan penjemputan dan membawa para WNI ke Tanah Air," kata mereka.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar evakuasi WNI di Provinsi Hubei. "Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei segera dilakukan," tutur Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurut data Kemenlu RI, jumlah WNI yang berada di Provinsi Hubei mencapai 243 orang dan 100 diantaranya berada di pusat wabah virus korona di Wuhan. Mayoritas WNI merupakan pelajar.
Virus korona sampai saat ini sudah menewaskan 170 orang di Tiongkok. Sementara jumlah korban yang terinfeksi mencapai 7.783 orang di 20 negara, dengan Tiongkok mencatat jumlah infeksi terbesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
