medcom.id, Manila: Ancaman terhadap pesawat milik Saudi Airlines yang diisolasi di Bandara Internasional Ninoy Aquino, ternyata palsu.
Akibat ancaman tersebut, pesawat berpenumpang jemaah haji itu harus diisolasi. Laporan kepada pihak otoritas bandara menyebutkan bahwa ancaman mengarah ke pembajakan.
Namun beberapa saat kemudian awak kabin menyebutkan ini adalah sebuah kesalahan yang tidak disengaja.
"Pilot kemudian mengatakan kepada menara pengawas bahwa tombol yang mengindikasikan situasi pembajakan, telah diaktifkan secara tidak sengaja," ujar Manajer Bandara Manila Eddie Monreal, seperti dikutip Associated Press, Selasa (20/9/2016).
Pesawat dengan nomor penebangan SV872 itu diisolasi oleh pihak keamanan bandara. Pesawat berada di landasan enam saat mendarat.
pihak otoritas bandara Manila (MIAA) menyebutkan bahwa ancaman muncul sekitar 32 kilometer sebelum pendaratan. MIAA pun menegaskan bahwa pihaknya melakukan tindakan sesuai standar keamanan bandara.
Penumpang pun tidak diperbolehkan untuk keluar dari pesawat selama lebih dari satu jam. Diketahui pesawat membawa rombongan jemaah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id