Empat orang warga Malaysia yang keseluruhannya adalah pelaut, tampak dalam posisi jongkok. Mereka memegang sebuah kertas dengan tulisan "Victor Troy" dan "April 8, 2016". Demikian diberitakan The Star, Jumat (15/4/2016).
Sementara akun Facebook tempat foto itu dipajang, diketahui baru saja dibuat oleh pihak Abu Sayyaf.
Keempat warga Malaysia itu diketahui bernama Wong Teck Kang, 31 tahun; Wong Teck Chii, 29 tanun, Johnny Lau Jung Hien, 21 tahun dan Wong Hung Shing. Semuanya diketahui berasal dari Sarawak.
Seluruh ABK Malaysia ini diketahui diculik dari kapal tongkang MV Masfive 6. Mereka diculik saat berada di Pulau Ligatan pada 1 April lalu, ketika baru saja kembali ke Tawau usai mengantarkan kargo ke Manila.
Para penculik menghubungi pihak keluarga ABK pada 12 April dan meminta tebusan untuk kebebasannya. Tiga warga negara Indonesia (WNI) sempat disandera dalam kejadian ini, namun mereka dibebaskan.
Hingga saat ini belum diketahui nasib dari keempat warga Malaysia tersebut. Namun menurut pihak yang mengetahui operasi Abu Sayyaf, kelompok militan itu saling bantu membantu untuk melepaskan diri dari pihak militer. Khususnya menghindari operasi militer di Pulau Jolo.
10 WNI saat ini juga masih dalam sandera Abu Sayyaf. Namun wilayah penyanderaannya berbeda dengan warga Malaysia yang disandera.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan bahwa kondisi 10 WNI itu masih dalam keadaan baik. Pemerintah saat ini masih terus berupaya untuk membebaskan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News