Langkah terbaru pemerintah dalam membungkam kritik ini dilakukan menjelang pengenalan anggaran dasar negara ke hadapan publik pada Agustus mendatang.
Penangkapan terhadap delapan orang itu terjadi pekan lalu dalam sebuah penggerebekan. Polisi menyebut kedelapan orang itu mendapat bayaran untuk mengkritik dan menghina junta militer di dunia maya.
Kedelapan orang itu dipenjara dan kini menghadapi persidangan di pengadilan militer atas tuduhan penghasutan dan kejahatan dunia maya. Dua dari delapan orang menghadapi tudingan menghina monarki Thailand, sebuah kejahatan yang dapat berujung pada hukuman 15 tahun penjara.
Pengacara kedelapan orang itu mengatakan penangkapan terjadi atas kritik di Facebook terkait semakin meluasnya kemampuan pengintaian dan pengawasan militer terhadap warga Thailand.
"Kami semua paranoid menghadapi ini," kata Winyat Chartmontree, yang bekerja dengan sebuah tim pengacara hak asasi manusia, kepada AFP, Kamis (5/5/2016).
"Dulu ada rumor bahwa militer dapat meretas akun Line dan Facebook warga. Tapi kali ini rumor itu terbukti benar," sambung dia.

(Prajurit Thailand. Foto: AFP)
Human Rights Watch (HRW) mengatakan junta militer Thailand menggunakan "hukum draconian" untuk membungkam oposisi.
"Terdapat sejumlah hukum di Thailand yang dapat menjebloskan warga ke penjara hanya karena tulisan di Facebook," tutur Brad Adams, kepala HRW cabang Asia.
"Mereka menggunakan kendaraan militer, sepatu boot hitam. Mereka ingin warga takut kepada mereka," sambung dia.
Junta militer menegaskan berusaha keras mengakhiri gelombang protes massal yang telah mengguncang stabilitas negara sejak mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra digulingkan pada 2006. Adik Thaksin, Yingluck, juga digulingkan pada 2014.

(Yingluck Shinawatra. Foto: AFP)
Namun sejumlah kritik menyebut kepala junta hanya ingin memperluas pengaruhnya dan menghabisi faksi politik Shinawatra yang berkuasa kuat di Thailand. Faksi Shinawatra telah memenangkan hampir semua pemilu di Thailand dalam satu dekade terakhir, suatu hal yang tidak disukai kubu militer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id