3 WNI terduga ISIS ditangkap di Malaysia. (Foto: Special Branch anti-terror E8 unit).
3 WNI terduga ISIS ditangkap di Malaysia. (Foto: Special Branch anti-terror E8 unit).

WNI Ditangkap di Malaysia Akui Simpan Video Kegiatan ISIS

Marcheilla Ariesta • 19 Juli 2018 15:16
Kuala Lumpur: Tujuh terduga teroris ditangkap di Malaysia dan tiga diantaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI). 
 
Mereka berhasil ditangkap dalam operasi yang dilakukan mulai dari 12 hingga 17 Juli 2018 di seantero wilayah Malaysia.
 
Dalam keterangan tersebut, nama-nama tersangka tidak diungkapkan. Namun, tanggal dan tempat penangkapannya bahkan tuduhan mereka disampaikan.

"Tangkapan pertama pada 12 Juli 2018, di Terengganu melibatkan seorang terduga laki-laki warga negara Indonesia, berusia 26 tahun dan bekerja sebagai pengusaha," demikian dikutip dari pernyataan Polisi Diraja Malaysia, Kamis 19 Juli 2018.
 
Mereka mengatakan istri pria tersebut yang merupakan warga Malaysia juga turut berbaiat ke ISIS. Mereka berencana hijrah ke Suriah dengan memboyong anak-anaknya.
 
Sementara WNI yang kedua ditangkap di Petaling Jaya, Selangor pada 12 Juli 2018. Pria 27 tahun itu dilaporkan mengaku terlibat dalam kelompok Negara Islam (ISIS) dan menyimpan kurang lebih 100 video serta 90 gambar kegiatan ISIS di ponselnya.
 
"Tersangka telah mempromosikan ISIS di akun Facebook miliknya dengan mengunggah video dan gambar tersebut. Dia juga berencana bergabung dengan ISIS di Suriah," ungkap Polisi Diraja Malaysia.
 
WNI ketiga ditangkap di Ipoh, Perak pada 14 Juli 2018. Dia bekerja sebagai operator kilang minyak. Tersangka, dalam pernyataan polisi, mengaku memiliki hubungan dengan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terlibat dalam berbagai aksi teror di Indonesia.
 
Semua tersangka, kata Kepala Polisi Diraja Malaysia Sri Mohamad Fuzi bin Harun, dituduh dengan tuntutan di bawah bab 6A, terkait kekerasan, hukum pidana (akta 574). "Dan akan diselidiki sesuai prosedur undang-undang pelanggaran keamanan 2012 (UU 747)," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan