Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedua pemimpin negara tersebut akan menyelesaikan beberapa nota kesepahaman (MoU), salah satunya di bidang pertahanan.
"Kita sedang menyelesaikan beberapa MoU ada beberapa yang akan dipertukarkan pada saat kunjungan di antaranya pembaruan kerja sama di bidang pertahanan," ucap Menlu Retno saat ditemui di sela Ifthar Kemenlu, Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Dia mengatakan ada hal yang menarik dalam hubungan Indonesia dan India, salah satunya melakukan produksi bersama untuk industri strategis kedua negara.
"Jadi, contohnya prototipe yang sudah jadi adalah water cannon antara PT Pindad dengan Tata Motors. Insya Allah akan dipamerkan saat PM Modi berkunjung ke Indonesia," imbuh Menlu Retno.
Selain di bidang pertahanan, kedua pemimpin negara juga akan membahas penguatan di bidang ekonomi, politik dan keamanan. Karena sama-sama tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA), Indonesia bermitra baik untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di titik-titik baru lingkaran Samudra Hindia.
Industri kreatif juga akan menjadi salah satu pembahasan kedua kepala negara ini. Bahkan, ungkap Menlu Retno, akan ada penandatanganan MoU terkait dengan teknologi. "Karena India kuat di IT, Pak Bekraf (Triawan Munaf) juga pernah menyampaikan intensi kita untuk mengembangkan industri kreatif, termasuk perfilman dengan India," terang Menlu Retno.
PM Modi akan tiba di Indonesia pada 29 Mei malam hari. Pada 30 Mei dia akan melakukan kunjungan kenegaraan dengan Presiden Jokowi, dilanjutkan bertemu masyarakat India yang ada di Indonesia dalam pagelaran budaya yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News