Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebut utang luar negeri Malaysia membengkak di masa Najib Razak (Foto: Malaysia Kini).
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebut utang luar negeri Malaysia membengkak di masa Najib Razak (Foto: Malaysia Kini).

Mahathir: Utang Malaysia Membengkak hingga Rp3.570 T

Fajar Nugraha • 21 Mei 2018 13:01
Putrajaya: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkhawatirkan utang luar negeri Malaysia. Menurutnya, di masa pemerintahan mantan PM Najib Razak, utang itu membengkak.
 
Menurut Mahathir, utang luar negeri Malaysia saat ini mencapai 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.570 triliun. Padahal utang luar negeri Negeri Jiran sebelumnya hanya mencapai 300 miliar atau sekitar Rp1,070 triliun.
 
"Kami menemukan bahwa keuangan negara telah dilanggar begitu banyak, sehingga hari ini menghadapi masalah penyelesaian utang yang meningkat hingga satu triliun ringgit," ujar Mahathir, seperti dikutip Malaysia Kini, Senin 21 Mei 2018.
 
"Ini belum pernah dilakukan oleh kami," katanya dalam pertemuan bulanan Jabatan Perdana Menteri (JPM) di Putrajaya.
 
Ini adalah keterangan pertama Mahathir setelah mengambil alih kepemimpinan nasional dari pendahulunya, Najib Razak. Atas peningkatan utang ini, Mahathir menegaskan bahwa kondisi menyebabkan kesulitan pembayaran.
 
Jumlah utang negara yang diumumkan oleh Mahathir jauh lebih tinggi dari apa yang dikatakan oleh pemerintahan pimpin Barisan Nasional (BN) sebelumnya. Kementerian Keuangan pada era Najib mencatat total utang nasional sebesar 687,43 miliar ringgit atau Rp2,453 triliun per September 2017. Angka ini meningkat dari 266,72 miliar atau sekitar Rp952 triliun pada 2007 yang dicatatkan oleh The Edge Financial Daily.
 
Surat kabar yang fokus pada isu keuangan itu sebelumnya telah memperingatkan utang negara akan mencapai lebih dari 1 triliun ringgit Malaysia pada tahun 2021 jika kenaikan rata-rata tetap 10 persen.
 
Setelah diambil sumpahnya sebagai perdana menteri, Mahathir berupaya untuk mengembalikan era keemasan Malaysia. Tokoh berusia 92 tahun itu pun berjanji untuk memotong belanja pemerintah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan