Militer Filipina menaiki sebuah kendaraan dalam perayaan di Fort Bonifacio, Manila, 4 April 2017. (Foto: AFP/TED ALJIBE)
Militer Filipina menaiki sebuah kendaraan dalam perayaan di Fort Bonifacio, Manila, 4 April 2017. (Foto: AFP/TED ALJIBE)

Abu Sayyaf Serang Situs Wisata Filipina, Sembilan Orang Tewas

Willy Haryono • 11 April 2017 16:49
medcom.id, Manila: Sembilan orang tewas, termasuk empat anggota pasukan keamanan Filipina, dalam bentrokan dengan terduga militan Abu Sayyaf yang beraksi di pulau wisata Bohol, Selasa 11 April 2017. 
 
Serangan Abu Sayyaf ke destinasi wisata Filipina merupakan kali pertama dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya, grup yang mendeklarasikan diri kepada kelompok militan Islamic State (ISIS) ini fokus menculik warga negara asing di wilayah Mindanao. 
 
Seperti dikutip AFP, otoritas setempat melaporkan lima terduga militan tewas dalam bentrokan di Bohol. Petugas menemukan empat senapan serbu dan sebuah bom rakitan setelah pertempuran berakhir. 

Bentrokan terjadi di Bohol yang merupakan pulau resor terpencil. Pemerintah lokal menyebut para militan menggunakan kapal cepat untuk mencapai wilayah resor. 
 
Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia di Filipina telah mengingatkan warganya akan kemungkinan terjadinya penculikan oleh "grup teroris," terutama di pulau Bohol dan Cebu. 
 
Abu Sayyaf Serang Situs Wisata Filipina, Sembilan Orang Tewas
Kelompok militan Abu Sayyaf.
 
"AS telah menerima informasi kredibel bahwa grup teroris mungkin akan mencoba melakukan penculikan di Central Visayas, yang meliputi provinsi Cebu dan Bohol," ujar pernyataan resmi Kedubes AS. 
 
Juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan pihaknya telah bersiaga penuh atas "kemungkinan adanya aktivitas elemen-elemen teror" selama musim liburan Paskah. 
 
"Pasukan kami yang bergerak atas informasi ini telah menghadapi grup ekstremis yang diyakini sebagai bagian dari Abu Sayyaf dari Mindanao," ungkap dia kepada ABS-CBN.
 
Bohol dapat ditempuh selama 30 menit dari pelabuhan di Cebu dengan menggunakan kapal cepat. Serangan terjadi saat jutaan warga Filipina mendatangi Cebu dan Bohol untuk berlibur. 
 
Di mata turis asing, Bohol dikenal sebagai situs wisata di mana mereka dapat berenang bebas bersama hiu paus jinak, bertemu primata kecil bernama tarsier, berlayar di sungai super jernih dan bersantai di pantai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan