Banjir bandang ini juga menewaskan 33 orang dan 15 lainnya dinyatakan hilang. Provinsi Hunan, Hubei, Anhui, Sichuan, dan Guizhou pun terendam air.
Menurut kantor berita Xinhua, Selasa 4 Juli 2017, hujan lebat diperkirakan akan terus turun dalam beberapa hari ke depan. Untuk diketahui, banjir memang menjadi bencana tahunan yang pasti menewaskan puluhan warga China.
Padahal, sebelum banjir datang, musim panas yang mencapai suhu 40 derajat Celcius melanda sebagian provinsi di China.
Di Beijing sendiri, banyak warga yang memilih untuk tinggal di dalam rumah ketika akhir pekan, karena di luar sangat panas.
Tak hanya menewaskan warga, banjir bandang ini juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan kerugian sebesar USD1,22 miliar.
Sementara itu, di Mongolia, lebih dari 200 pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api yang menjalar dari China Utara ke Mongolia.
Api menyebar dengan cepat dan ditambah dengan angin yang berhembus kencang membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan. Gelombang panas diperkirakan akan berakhir di pertengahan pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id