PM Australia Malcolm Turnbull (kiri) (Foto: AFP)
PM Australia Malcolm Turnbull (kiri) (Foto: AFP)

Muncul di Panama Papers, PM Australia Mengaku Tidak Ada Pelanggaran

Fajar Nugraha • 12 Mei 2016 10:57
medcom.id, Canberra: Nama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull muncul dalam dokumen Panama Papers. Tetapi Turnbull memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukannya.
 
Malcolm Turnbull muncul di Panama Papers sebagai mantan direktur dari sebuah perusahaan yang dibentuk di British Virgin Island. Perusahaan itu bergerak di bidang eksploitasi emas di Siberia.
 
Tidak hanya Turnbull tetap mantan Premier New South Wales Neville Wran, turut berada di direksi perusahaan bernama Star Mining NL itu pada 1993. Menurut Australian Financial Review, perusahaan itu mengincar keuntungan sebesar 20 miliar dolar Australia dari pertambangan emas di Siberia yang disebut Sukhoi Log.

Baik Turnbull dan Wran ditunjuk sebagai Direktur Star Technology Services, yang merupakan anak perusahaan dari Star Mining. Perusahaan itu melakukan kerja sama dengan firma hukum Mossack Fonseca, yang menjadi pusat perhatian Panama Papers.
 
"Tidak ada pelanggaran apapun. Sama sekali tidak ada yang baru (dari dokumen itu)," ujar Turnbull, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/5/2016).
 
"Perusahaan yang saya bentuk dengan Neville Wran, terdaftar sebagai perusahaan Australia dan memberikan keuntungan. Perusahaan itu membayar pajak di Australia," tegasnya.
 
Detail ini muncul dari dokumen yang dikeluarkan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang dikenal dengan Panama Papers. Namun detail itu tidak termasuk dalam data yang bisa dicari dengan bebas.
 
Para pengemplang pajak di seluruh dunia menjadi perhatian usai Panama Papers ini keluar. Pemerintahan di dunia pun segera melakukan penyelidikan atas adanya kemungkinan pelanggaran transaksi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan