"Farhan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah sakit Westmincom, Zamboanga dan dinyatakan sehat," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri yang diterima Medcom.id, Kamis 16 Januari 2020.
Setelah melewati pemeriksaan kesehatan, Farhan akan diserahterimakan dari otoritas Filipina kepada KBRI Manila. Dia akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Farhan merupakan satu dari tiga WNI yang diculik di perairan Tambisan, Lahad Datu, Malaysia pada 23 September 2019. Dua sandera lainnya, Maharudin dan Samiun telah dibebaskan pada 22 Desember 2019.
Keduanya sudah kembali ke Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan keduanya secara langsung kepada keluarga pada 26 Desember lalu.
"Dengan bebasnya Farhan maka saat ini seluruh WNI yang disandera ASG telah berhasil dibebaskan," kata Kementerian Luar Negeri.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dari Pemerintah Filipina, termasuk Divisi 11 AFP (Armed Forces of the Philippines) di Sulu, dalam upaya pembebasan para sandera WNI," pungkas mereka.
Sejak sebelum dibebaskannya tiga WNI dari penyanderaan, berbagai langkah diplomasi telah dilakukan sejak awal, baik melalui pembicaraan langsung antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Duterte serta Menlu RI Retno Marsudi dengan Menhan Filipina.
Pembicaraan tersebut ditindaklanjuti dengan koordinasi internal Pemerintah RI yang dilakukan Kemenkopolhukam RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News