Ini merupakan kemenangan besar bagi oposisi Hong Kong. Menurut Carrie Lam, hasil pemilihan ini menunjukkan keprihatinan atas kekurangan dalam pemerintahan.
"Termasuk ketidakbahagiaan dengan ketidakstabilan lingkungan saat ini," kata Lam, dilansir dari Channel News Asia, Selasa 26 November 2019.
Dia mengatakan banyak orang tidak bisa mentolerir lagi kekerasan di jalanan. Menurut Lam, pandangan dan pendapat yang diungkapkan cukup beragam dalam pemilihan ini.
Lam menambahkan Pemerintah Hong Kong akan secara serius merefleksikan hasil pemilu ini. Dia berjanji partai pro-Beijing akan terus melayani rakyat.
"Dengan meningkatkan tata kelola," imbuhnya.
Meskipun kalah, namun pemerintah pusat Tiongkok belum memintanya untuk bertanggung jawab.
Pemilu dewan distrik adalah satu-satunya yang sepenuhnya demokratis di Hong Kong. Pemungutan suara berlangsung dengan damai, dengan antrean panjang untuk memilih dan hampir tidak ada orang yang memakai topeng yang selama ini diasosiasikan dengan pengunjuk rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News