Penjagaan ketat di sekitar lokasi penembakan di masjid Selandia Baru. (Foto: AFP).
Penjagaan ketat di sekitar lokasi penembakan di masjid Selandia Baru. (Foto: AFP).

Penembakan di Selandia Baru

Christchurch Ditutup, Tim KBRI Wellington Tertahan

Sonya Michaella • 15 Maret 2019 16:33
Jakarta: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa tim KBRI Wellington yang terbang ke Christchurch, tertahan. Hal ini dikarenakan Selandia Baru berstatus ‘lockdown’ atau ditutup.
 
Baca juga: Menlu Retno Kecam Penembakan di Masjid Selandia Baru.
 
“Bandara Christchurch ditutup untuk sementara  dan tim KBRI Wellington tertahan masuk. Saat ini, polisi sedang mengamankan dan memeriksa bandara,” kata Arrmanatha, di Kemenlu RI, Jakarta, Jumat 15 Maret 2019.

Ia menambahkan, semua penerbangan ke dan dari Christchurch untuk hari ini terpaksa dibatalkan usai aksi penembakan yang terjadi di dua masjid di Christchurch, yaitu Masjid Al Noor dan satu masjid di Linwood.
 
“Untuk saat ini, komunitas WNI di Christchurch terus memberi update perkembangan terkait kondisi di sana, termasuk pencarian apakah ada WNI yang terluka lagi,” ungkap dia.
 
Kemenlu RI juga mengonfirmasi bahwa ada dua WNI yang terluka. Mereka terdiri dari ayah dan anak yang belum lama pindah ke Christchurch. Saat ini sang ayah sedang terbaring di ICU Christchurch Public Hospital dan sang anak dirawat di ruang biasa.
 
Penembakan ini terjadi sekitar pukul 13.40 saat umat Muslim sedang melaksanakan salat Jumat. Terkonfirmasi bahwa ada 40 orang yang tewas dan empat orang tersangka telah ditangkap.
 
Baca juga: 40 Tewas dalam Aksi Teror, Selandia Baru dalam Status Darurat.
 
Pemerintah Indonesia lewat Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengecam keras aksi penembakan tersebut. Indonesia juga menyampaikan dukacita bagi korban tewas dan keluarga korban. 
 
KBRI Wellington juga mengimbau agar WNI yang berada di Selandia Baru, Tonga, dan Samoa agar waspada dan berhati-hati serta terus memantau perkembangan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan