Badai yang juga disertai rentetan petir melanda distrik Bara dan beberapa area di sekitarnya sejak Minggu 31 Maret malam waktu setempat.
"Tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan (ke lokasi terdampak bencana)," kata Kepala Kepolisian Bara, Sanu Ram Bhattarai, kepada kantor berita AFP. Ia mengingatkan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah.
Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli mengutarakan rasa duka kepada keluarga korban via akun Twitter. Ia juga mengonfirmasi jumlah korban tewas di angka 25, sementara yang terluka sekitar 4.000.
"Sejumlah helikopter disiagakan untuk pencarian besok pagi," tutur PM Oli tadi malam.
Selama ini, badai saat musim semi di Nepal jarang menimbulkan banyak korban jiwa. Bara terletak sekitar 62 kilometer dari ibu kota Kathmandu, dan berada dekat negara bagian Bihar, India.
Oktober tahun lalu, sembilan jasad pendaki ditemukan tim penyelamat di Gunung Gurja di Nepal. Kesembilan pendaki itu dilaporkan tewas akibat terkena badai dahsyat saat sedang melakukan ekspedisi.
Sebuah helikopter menurunkan empat pemandu lokal ke sebuah kamp tempat bermukimnya tim ekspedisi asal Korea Selatan. Sabtu kemarin, angin kencang dan badai salju menerjang kamp tersebut, yang membuat seluruh tim beranggotakan sembilan orang tewas.
Satu tahun sebelumnya, 16 pemandu lokal tewas saat salju longsor menerjang area Khumbu Icefall semasa musim pendakian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News