Tambahan ini menjadikan total kasus MERS di Negeri Gingseng mencapai 122, sedangkan kematian masih berada di angka sembilan dalam 24 jam terakhir.
Dari 14 kasus baru, delapan di antaranya terinfeksi virus di Pusat Medis Samsung di Seoul, sebuah rumah sakit besar dimana 55 orang terkonfirmasi terjangkit MERS.
Seorang perempuan 39 tahun yang sedang hamil besar berada di deretan terduga MERS di rumah sakit tersebut.
"Ini pertama kalinya ada kasus yang melibatkan wanita hamil," tutur perwakilan Kementerian Kesehatan Korsel, seperti dilansir AFP.
Pasien pertama terinfeksi MERS di Korsel terdiagnosis pada 20 Mei setelah dirinya pulang dari Arab Saudi. Pria 68 tahun itu menularkan virus ke sejumlah pasien dan pekerja saat mengunjungi empat fasilitas medis.
Sejak saat itu, sekitar 3500 orang yang diduga terinfeksi virus dikarantina dan diawasi ketat.
Pemerintah Korsel diserang berbagai kritik tajam karena dinilai kurang sigap dalam menangani wabah MERS terbesar di luar Arab Saudi.
Karena publik Korsel semakin resah, Presiden Park Geun-hye menunda kunjungan ke Amerika Serikat untuk mengawasi langsung perkembangan penanganan MERS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News