Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers terkait perkembangan WNI terdampak operasi militer Marawi di Kemenlu RI, Jakarta, 30 Mei 2017. (Foto: Antara/SIGID KURNIAWAN)
Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers terkait perkembangan WNI terdampak operasi militer Marawi di Kemenlu RI, Jakarta, 30 Mei 2017. (Foto: Antara/SIGID KURNIAWAN)

7 WNI Jadi DPO Filipina, Menlu RI Enggan Komentar

Sonya Michaella • 01 Juni 2017 12:36
medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi enggan berkomentar atau menanggapi berita bahwa ada tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) masuk daftar pencarian orang (DPO) Polisi Nasional Filipina (PNP).
 
Mereka diduga turut serta dalam penyerangan Kota Marawi, Filipina Selatan, pekan lalu. Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf dan Maute yang diduga berafiliasi dengan ISIS.
 
"(Tanya) Pak Polisi," kata Menlu Retno, singkat, ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis 1 Juni 2017.

Menurut informasi yang dihimpun, ketujuh orang tersebut yakni AY, 26, berangkat 28 Maret lalu.  Lalu YHT, 31, berangkat ke Filipina pada April lalu, kemudian AS, 33, berangkat April. Juga YPW, 21, berangkat pada Maret lalu.
 
Kemudian, MJF, 26, berangkat 7 Maret 2017, dan MG, 24, berangkat pada Maret. Terakhir NYS, 21, berangkat sekitar November 2016.
 
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri belum mengetahui apakah ketujuh orang ini masih di Marawi atau sudah pergi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan