Acara ini akan mengundang 45 ulama dan tokoh agama dari kurang lebih 65 negara, 500 ulama dari seluruh Indonesia dan Duta Besar dari negara sahabat.
Sekjen ICIS K.H Hasyim Muzadi mengatakan, tokoh ulama dan cendekiawan yang hadir bukan hanya berasal dari negara Islam, tetapi juga dari negara seperti Spanyol, Belgia, Nigeria dan Amerika Serikat (AS).
"Selain dimaksudkan untuk mencari solusi dan langkah nyata bagi problematika keumatan secara global, konferensi ini disiapkan sebagai forum untuk mempromosikan pancasila kepada dunia internasional dan meneguhkan Islam yang berpaham moderat dan toleran sebagai ciri khas nilai-nilai Islam di Indonesia," ujar Hasyim, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Acara yang berlangsung pada 23 hingga 25 November di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini tidak hanya akan membahas bidang keimanan tetapi juga hukum Islam, ekonomi, hukum yang akan bertitik berat terhadap keseimbangan antara hukum dan keadilan, serta moderasi di bidang sosial.
"Konferensi ini adalah konferensi yang empiris dan memberi solusi, bukan hanya sloganis," ungkapnya.
Acara ini nantinya akan memberikan hasil berupa 'Malang Massage' yang bersifat himbauan bagi masyarakat Indonesia dan dunia mengenai Islam. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News