Pengacara Najib, Sri Muhammad Shafee Abdullah meminta jaminan dibayar secara berkala, dengan 1 juta ringgit Malaysia pada Jumat besok dan 500 ribu ringgit, pekan depan.
"Bank kami membutuhkan waktu setengah hari untuk menghitung uang sebanyak 500 ribu ringgit," kata Muhammad Shafee Abdullah, dikutip dari The Star.
Ketua hakim persidangan, Azura Alwi, mengabulkan permintaan pengajuan jaminan Najib dengan syarat dibayarkan penuh dalam satu periode sebelum 28 September mendatang. Najib juga diwajibkan menyerahkan paspor normal dan diplomatiknya untuk mencegah dia kabur ke luar negeri.
Najib kembali ditangkap Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) pada Rabu 19 September kemarin. Dia didakwa dengan 25 tuduhan, 21 diantaranya mengenai pencucian uang dan empat lainnya tentang penyalahgunaan kekuasaan.
"21 Dakwaan terkait pencucian uang, termasuk sembilan karena menerima uang ilegal, lima dakwaan untuk menggunakan uang ilegal, dan tujuh dakwaan untuk mengirimkan uang ilegal ke entitas lain," ucap Wakil Kepala Polisi Noor Rashid Ibrahim.
Dia 'ditampar' dengan tuduhan baru di Pengadilan Sesi Kuala Lumpur atas uang sebesar USD681 juta atau setara dengan Rp10,1 triliun ke rekening pribadinya. Uang tersebut diyakini berasal dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Dalam penangkapan terbaru ini, jumlah uang yang ditranfer ke rekening pribadinya merupakan yang terbanyak sejak kasus 1MDB menyeruak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News