Menurut laporan stasiun televisi nasional Vietnam, seperti dikutip The Guardian, Minggu (16/10/2016), pemerintah Vienam telah memerintahkan otoritas lokal untuk memobilisasi militer dan kepolisian untuk membantu warga sipil.
Banjir dahsyat disebabkan hujan deras yang terus melanda Vietnam sepanjang akhir pekan. Otoritas Vietnam mengatakan sebelas orang tewas dan 27 ribu rumah terendam dalam musibah banjir.
Pejabat lokal Nguyen Huu Hoai mengatakan tujuh dari sebelas korban tewas ada di provinsi Quang Binh.
"Kami sudah bisa mencapai area yang sebelumnya terisolasi," kata kepala Komite Rakyat Provinsi Quang Binh.
Meski curah hujan diprediksi menurun, Vietnam dikhawatirkan kembali dilanda banjir jika Topan Sarika di Laut China Selatan datang.
Ahli meteorologi menyebut musim hujan di Asia pada 2016 adalah yang terkuat sejak beberapa tahun terakhir. Curah hujan dipengaruhi fenomena alam El Nino yang meningkatkan temperatur air di Samudera Pasifik dan memicu kekeringan serta cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News