Indonesia Global Peace Convoy (IGPC). Foto: Istimewa
Indonesia Global Peace Convoy (IGPC). Foto: Istimewa

Pelayaran Kapal GSF Menuju Gaza Ditunda

Annisa ayu artanti • 04 September 2025 16:52
Tunis: Pelayaran kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang akan berangkat dari Tunisia menuju Jalur Gaza ditunda karena kendala teknis.
 
Akibatnya, kapal-kapal yang seharusnya berangkat pada Kamis, 4 September 2025 ditunda hingga Minggu, 7 September 2025.
 
Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, mengatakan penundaan ini terjadi akibat kendala teknis kapal-kapal yang berlayar dari Spanyol.

"Inilah yang menyebabkan mundurnya pelayaran dari Tunisia," kata Husein dalam konferensi pers di Golf Royal Hotel, Tunis, Kamis, 4 September 2025.
 
Husein menambahkan, saat ini Indonesia sudah berkomitmen dengan mengirimkan lima buah kapal kemanusiaan dalam pelayaran GSF ini. 
 
Kapal-kapal tersebut diberi nama berdasarkan nama pahlawan nasional. Ada kapal Soekarno, Sultan Hasanuddin, Malahayati, Pati Unus dan Diponegoro.
 
"Kita ingin nama-nama besar pahlawan itu tercatat dalam sejarah," ujarnya.
 
Baca juga: Sebelum Berlayar Menuju Gaza, Ratusan Relawan GSF Ikut Pelatihan

Peran aktif pemerintah dibutuhkan

IGPC juga memohon peran aktif Pemerintah RI melalui KBRI-KBRI di sepanjang Laut Mediterania untuk memberikan perlindungan, pelayanan dan pengamanan terhadap para relawan.
 
"Ini adalah gerakan besar, gerakan global, di mana puluhan WNI juga terlibat di dalamnya," ucapnya.
 
Seperti diketahui, saat ini terdapat 60 relawan WNI yang sudah tiba di Tunisia. Sebanyak 33 diantaranya akan ikut berlayar bersama GSF menuju Gaza.
 
Dari 33 orang yang akan ikut berlayar menembus blokade Gaza, adalah perwakilan dari berbagai lembaga kemanusiaan, seperti INH, Rumah Zakat, Aqsho Working Grup , tim Medis, influenzer dan artis serta jurnalis dari berbagai media massa. Termasuk reporter Iqbal Himawan dan Juru Kamera Metro TV , Yahdin Syafrial .
 
Menyoal aksi ini, Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mendukung penuh misi Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dalam pelayaran bersama Global Sumud Flotilla (GSF) menuju Gaza.
 
Hal ini ditegaskan Zuhairi saat menerima para jurnalis di Wisma KBRI Tunisia. 
 
"Kami akan berkoordinasi dengan para duta besar kita di negara-negara yang berbatasan Israel dan Palestina untuk ikut melakukan langkah-langkah diperlukan dalam menyukseskan misi ini," kata pria yang akrab disapa Gus Mis itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan