"Ketinggian air di Sungai Mekong telah mencapai titik terendah sejak 1926, memicu kekeringan terburuk," tutur Nguyen Van Tinh, wakil kepala departemen perairan di bawah Kementerian Agrikultur, kepada AFP, Senin (29/2/2016).
Daerah Mekong adalah rumah bagi lebih dari 20 juta warga Vietnam, yang merupakan daerah utama penghasil padi di negara tersebut.
Sejumlah ilmuwan menuding fenomena El Nino pada 2015-2016 merupakan dalang di balik kekeringan di Vietnam. Kondisi serupa juga melanda sektor pertanian di Kamboja, Laos, Thailand dan Myanmar.
Pemerintah Vietnam telah mengumumkan dana bantuan USD3,8 juta untuk membantu daerah yang terkena dampak kekeringan.
Vietnam adalah eksporter kedua terbesar untuk produk beras dan kopi, dua hasil bumi yang rentan terhadap kekeringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News