Penerbangan ini dioperasikan pada malam hari, untuk memindahkan puluhan ribu warga terperangkap sejak akhir pekan lalu. Sudah tiga hari, Bandara Internasional Jeju ini ditutup.
"Lebih dari 150 penerbangan domestik dan internasional yang membawa lebih dari 30 ribu penumpang, dipindahkan dari Bandara Jeju," pernyataan Kementerian Transportasi Korea Selatan (Korsel), seperti dikutip AFP, Selasa (26/1/2016).
Penutupan terhadap Bandara Jeju telah membuat penumpang frustrasi. Namun Sejak Senin 25 Januari malam, bandara ini sudah dibuka.
Dikenal sebagai Hawaii-nya Korsel, Pulau Jeju dikenal dengan iklim yang hangat dan deretan pantai yang indah. Jeju terkena imbas badai salju yang melanda Negeri Gingseng.
Daerah yang menjadi destinasi pariwisata ini, dilanda salju terparah selama tiga dekade terakhir. kondisi tersebut membuat bandara ditutup selama lebih dari 40 jam dan membuat 86 ribu penumpang terjebak di bandara.
Sekitar 238 penerbangan yang membawa lebih dari 45 ribu dijadwalkan untuk pergi meninggalkan Jeju pada Selasa 26 Januari. Kementerian Transportasi Korsel pun mengawasi upaya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News