"Sejak tadi pagi kami terus berkomunikasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI). Belum terdapat informasi korban WNI," ujar Menlu Retno Marsudi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2/2016).
"Perkembangan masih kami monitor terus," lanjutnya.
Sementara Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyebutkan bahwa informasi sementara yang KDEI terima sore ini dari Center Emmergency Management of Tainan, sampai saat ini ada tujuh orang korban meninggal dan kurang lebih 400 orang mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di RS Tainan.
"Sementara, belum ada informasi dari Center Emmergency Management of Tainan mengenai adanya WNA atau WNI yang menjadi korban," tegas Arrmanatha.
"Kemenlu terus komunikasi dengan KDEI untuk mendapat informasi resmi terbaru dari pihak otoritas di Tainan," lanjutnya.
Hal serupa sebelumnya juga dijelaskan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal, saat dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu 6 Februari.
Iqbal menegaskan hingga saat ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban. Tetapi menurut Iqbal proses evakuasi terus berjalan dan hal itu yang akan terus dipantau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id